KOTABARU - Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok
membuat kalangan ibu rumah tangga di Kabupaten Kotabaru gundah. Mereka
mengeluh karena uang belanja tidak lagi mencukupi.
Nah, untuk
memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, petugas Dinas Koperasi, UKM,
Perdagangan dan Perindustrian Kotabaru berjanji melakukan pemantauan
harga kebutuhan pokok. Pemantauan khususnya dilakukan di pasar induk,
Pasar Kemakmuran Kotabaru.
Kepala Dinas Koperasi, Zainal Arifin
mengatakan pemantauan dilakukan terhadap pedagang dan distributor atau
agen. Pemantauan harga ini akan dilakukan seminggu sebelum lebaran.
"Seminggu
sebelum lebaran kami turun ke lapangan. Selain memonitor ketersediaan
bahan kebutuhan pokok, sekaligus menekan terjadi kenaikan harga,"
katanya.
http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/07/25/zainal-janji-pantau-harga-sembako
Bagaimana caranya memantau harga sembako dan menekan kenaikannya bila informasi tentang fluktuasi harganya tidak tersaji dipusat layanan masyarakat. Laju arus perdagangan import dan produk-produk lokal yang masuk ke pasar maupun yang di jual ke produsen lain tidak pula terpantau, kita bisa menjadi lumbung swasembada padi maupun kebutuhan pokok lainnya karena memang pemerintah sudah menyiapkan sarana dan prasarana kebutuhan pertanian berikut bibitnya, hanya saja tidak ada applausenya untuk disajikan kemasyarakat.
Pasar kita kotabaru sampai hari ini sama sekali jauh dari higienis, tidak memenuhi asupan akses jalan dan kemanfaatan. Perlu banyak nalar dan empati bagi kita selaku masyarakat untuk membuka ruang inspirasi dan ide-ide baik untuk di corongkan ke pengambil kebijakan.
Dibulan kebaikan bulan limpahan, semoga kota ini menjadi baik dan damai. Amiin.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini