Pemenuhan akan kebutuhan listrik masuk Desa akan sangat diharapkan
merata oleh masyarakat banyak, bukan hanya dilingkungan perkotaan saja,
melainkan pada Desa Desa terpencil juga semestinya bisa menikmati agar
mereka bisa merasakan langsung.
Para wakil rakyat yang duduk di DPRD mengharapkan PT. PLN (Persero)
Kotabaru bersama-sama perusahaan yang ada di Kabupaten Kotabaru bisa
menuntaskan pelayanan listrik terutama bagi masyarakat di daerah
terpencil, agar bisa merata disemua lini masyarakat.
Dikatakan oleh salah satu kader partai Golkar yang juga merupakan
Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, H. Alfidri Sufian Noor, bahwa selama ini
listrik dinikmati oleh sebagian besar masyarakat di perkotaan, sementara
masyarakat di daerah terpencil masih banyak belum merasakannya, dan hal
itu jelas akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Alfidri berharap, pihak PLN bisa turun langsung ke daerah-daerah
terpencil, untuk melihat secara langsung seberapa besar harapan
masyarakat bisa menikmati aliran listrik dari PLN, dan itu harus
dilakukan guna untuk kepentingan masyarakat banyak disuatu Desa yang di
anggap jauh dari lingkungan perkotaan.
“Masih banyak juga Desa terpencil di Kecamatan yang lain hingga saat
ini masih belum mendapatkan pelayanan listrik dari PLN, dan itu harus
dipikirkan secara bersama bagaimana pemerataan bisa terlaksana dengan
baik,” imbuhnya.
Dilanjutkannya lagi, ia mencontohkan pada salah satu Desa yakni
Sembilang dan beberapa Desa sekitarnya di Kecamatan Kelumpang Tengah
hingga saat ini belum menikmati aliran listrik dari PLN, sehingga mereka
akan sangat kesulitan dalam keperluan penerangan yang langsung
diberikan dari PLN setempat. Jika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu
menemui masalah anggaran atau program listrik yang terbatas maka
diharapkan bisa menggandeng perusahaan yang beroperasi di daerah
tersebut untuk menyisihkan sebagian daya atau listriknya untuk warga
sekitar, untuk sama-sama menikmati listrik dengan baik.
Walaupun di sadari dengan baik tidak semua Desa terpencil dapat
terlayani, namun demikian dengan cara tersebut diharapkan bersama jumlah
masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan listrik akan berkurang.
“Kasihan warga yang belum mendapatkan aliran listrik, dari dulu
sampai sekarang selalu mengharapkan, namun harapan tersebut tak pernah
kunjung datang khsususnya bagi masyarakat pedesaan yang memang belum
mendapatkan pasokan listrik,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang belum terjangkau aliran
listrik, sebagian mereka menggunakan listrik dengan mesin pembangkit
diesel, mau tidak mau cara itu harus dilakukan mengingat kebutuhan akan
listrik pada masa sekarang sangat dirasa penting untuk dinikmati oleh
masyarakat dalam kebutuhan sehari-hari.
“Sedangkan bagi masyarakat kurang mampu, dengan sangat terpaksa
mereka harus menggunakan penerangan dengan lampu teplok atau petromak,
yang jelas untuk penerangan dirumah-rumah penduduk,” pungkasnya. (Her)http://www.deliknews.com/
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini