Irhami: Hanya Alih Status Saja
KOTABARU – Ratusan hingga mencapai seribu honorer
diperkirakan, kemarin memadati gedung dan halaman Paris Barantai. Meski
sudah diberitakan di koran ini kalau mereka tak dipecat, tapi mereka
mengaku belum tenang, masih menunggu keterangan resmi dari pemerintah
daerah yang rencananya disampaikan Kamis kemarin pukul 09.30.
Pagi-pagi mereka sudah mendatangi gedung, memarkir kendaraan. Dan
lantas bergerombol duduk dan berbincang. "Pokoknya kami dengar, kami
akan dipecat. Kami taunya itu," ujar salah satu honorer di Dinas
Kesehatan. Pukul 09.30 sudah lewat, namun Bupati Kotabaru H Irhami
Ridjani dan rombongan belum juga datang.
Keringat sudah membanjir di sebagian wajah honorer dari semua dinas di
Kotabaru ini. Ketar-ketir banyak terlihat, namun banyak juga yang
menyembunyikan keresahan mereka dengan bercanda, atau honorer pria yang
masih bujang mengganggu honorer wanita muda yang jelita. Suasana pun
seketika berubah, manakala Irhami didampingi Sekda H Suriansyah dan
Kepala BKD H Selamet Riyadi keluar dari kediaman menuju gedung.
Ribuan honorer serentak masuk ke gedung, namun ternyata tempat itu tak
muat, terpaksa sebagian besar tetap berada di luar. Dalam kesempatan
itu, Irhami menyampaikan sesalnya karena sudah ada isu yang membuat para
honorer resah.
"Di kabupaten lain saya dengar tidak ada. Mungkin alih nama dari
honorer ke pegawai non PNS dimanfaatkan kepala dinas untuk menggertak
pegawai honornya yang malas, sehingga informasi menjadi bias," katanya.
Seperti yang diberitakan, dia pun membantah akan ada pemecatan pegawai
honor. Menurutnya, yang benar hanya alih status saja, dari status honor
ke status pegawai non PNS.
"Malah bagus, kan namanya. Kalau disingkat menjadi PNP," ujarnya. Dia
menjelaskan, karena pusat melarang ada pengangkatan honor di atas
tanggal 11 November 2005, maka terpaksa daerah melakukan alih status
tersebut. Karena, memang dibolehkan saja untuk pegawai non PNS, selama
memang sesuai dengan analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja
(ABK) daerah.
Di sisi lain, Irhami sendiri mengaku salut dengan sebagian honorer di
Kotabaru. Karena meski dengan gaji terbatas, tapi mereka bekerja keras.
"Bahkan, beberapa honorer kita terkenal berani. Berani berutang, kredit
kendaraan dan lainnya," candanya yang disambut gelak tawa.
http://www.radarbanjarmasin.co.id/
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini