Kotaku kotor kotaku semrawut, dijalan-jalan biasa dijalan-jalan umum dan dijalan-jalan raya, banyak tumpukan pasir, parkir motor dan mobil dari flat hitam, merah dan tanpa flat, sesukanya diparkir memakan samping kiri kanan jalan, Bagaimana ini??
Dirumah makan, digedung olahraga, dibanyak media disepanjang kota-kota, penuh parkiran, penuh desakan, penuh kecewa, batas sisi jalan tak ada batasan, trotoar ditempati kios mini, bangunan tinggi tanpa areal parkir sendiri, dimakan lagi jalan kami ditutupi lagi jatah pejalan kaki ini. Bagaimana ini??
Kecil kotaku kecil jalanku diperkecil lagi tanpa peduli, dua meter dari badan jalan atau empat meter tiang usaha sehingga jalanku ini tak mengusik usahamu. Aku melintasi setiap hari, sisa bahan bangunan sisa serpihan pasir sisa sampah sisa tumpukan tak menyisakan kepedulian. Bagaimana ini??
Aku bukanlah ketegasan, yang kubutuhkan contoh kebaikan dan kemanfaatan. Terpandang dan terhina sama saja, jangan perlakukan berbeda.
Urusan siapa ini?? Apa ini??
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini