KOTABARU - Era baru
ekspor di Kotabaru benar-benar sudah dimulai. Rabu kemarin (05/12),
Dinas Perdagangan Industri, Usaha Kecil Menengah dan Koperasi bersama
Kementerian Perdagangan mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan
Sistem Pelayaran Penertiban Surat Keterangan Asal (SKA) Mandiri secara
Elektronik Tahun 2012.
Kepala Dinas Perdagangan Kotabaru, Drs
Mahyudiansnyah MAP mengatakan, kegiatan tersebut adalah untuk
menjelaskan kepada para eksportir, baik perusahaan atau individu, kalau
sekarang di Kotabaru sudah bisa mengurus masalah izin melakukan
kegiatan ekspor dengan sistem online.
“Ini kami sosialisasikan, agar para
perusahaan dan pelaku eksportir lainnya mengerti kalau sekarang lebih
mudah dalam mengurus perizinan dan sebagainya,” katanya. Selain itu,
tambah Mahyudiansyah, dengan sistem online maka data-data barang yang
diekspor akan mudah diverifikasi.
“Dengan online maka Kementerian
Perdagangan juga mudah melakukan pengawasan secara online dan
terus-menerus, karena apapun kegiatan di online akan terpantau oleh
pusat,” tambahnya. Saat acara bimbingan tersebut berbagai pihak dari
perusahaan-perusahaan besar hadir di Kotabaru, mereka terlihat antusias
melakukan dialog dengan Kementerian Perdagangan yang diwakili Direktorat
Fasilitasi Ekspor Impor, Jayusman.
Karena meski, perusahaan-perusahaan yang
didominasi pertambangan ini sudah mendapatkan izin dari pusat, tetapi
SKA Barang tetap harus dimiliki. Bupati H Irhami Ridjani juga sudah
memberikan surat edaran kepada perusahaan-perusahaan di Kotabaru, mulai
sekarang perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor menerbitkan SKA-nya
di Kotabaru.
Itu didukung dengan tandatangan
Mahyudiansyah yang sudah diverifkasi di 60 negara importir. Jayusman
dalam penjelasannya mengatakan, Kotabaru adalah salah satu dari 86
kabupaten di seluruh Indonesia yang ditunjuk pusat untuk memberikan
surat SKA. Dari itu, imbaunya, hal ini benar-benar harus dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya untuk menumbuh kembangkan aspek perdagangan di
Kotabaru.
“Kami memang berharap demikian, tidak
saja ekspor batubara dan perkebunan yang jalan, tapi ekspor lainnya juga
tumbuh dan berkembang. Kami sangat ingin melihat pengusaha lokal bisa
melihat peluang ini. Banyak yang bisa diekspor mulai dari sarang burung
walet, hingga madu di daerah kita. Ini akan menimbulkan efek domino
yang sangat menguntungkan warga,” beber Mahyudiansyah.
Ketika disampaikan di kalangan pengusaha
asal Kotabaru, beberapa diantaranya mengaku baru mengetahui tentang
ini, namun mereka menyambut dengan antusias. “Wah, kalau begitu
pengusaha lokal sudah bisa melakukan kegiatan ekspor dengan mudah dari
Kotabaru, tinggal cari komoditas yang tepat, dan peluang pasarnya di
dunia,” kata H Baderuddin, salah satu pengusaha di bidang perikanan dan
kelautan.
+ komentar + 1 komentar
‘PELUANG USAHA MODAL SANGAT KECIL’
Bagi agan-agan yang ingin membuka usaha
Tapi bingung ingin membuka usaha apa dan hanya mempunyai modal kecil
Tak usah bingung,silahkan buka usaha pembayaran online
“ppob /online nasional”
Satu deposit bisa melakukan transaksi berikut:
Seperti listrik,tiket pesawat, tiket ka ,pln,pdam, telepon, speedy, kartu kredit, tv kabel, pulsa, kredit multifinance, dll secara mudah, murah namun tetap dengan dukungan teknologi yang handal dan sistem bisnis yang fleksibel dan menguntungkan.
Hanya bermodal ‘rp.100.000,’
info lengkap Hubungi : www.fastpaynasional.com
Hp:081335640101
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini