Makassar (ANTARA News) - Tim Pemerintah Kota Yokohama, Jepang menyatakan
ketertarikan pada konsep pembangunan yang semakin pesat di Kota
Makassar.
"Kami banyak mendengar keberhasilan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menjalankan pembangunan secara sistimatis di Kota Makassar. Ini yang membuat kami tertarik untuk berbagi pengalaman," kata Direktur Kerjasama Internasional Yokohama Partnership of Resources and Technology (Y-PORT) Kimihiro Kuromizu di Makassar, Senin.
Sementara, Asisten Manager Divisi Kerjasama Teknis Hubungan Internasional Yasuaki Nakamura menambahkan, Kota Makassar dan Yokohama sedikit mempunyai kesamaan tata letak kota dan berpotensi sama. untuk itu pihaknya bermaksud melakukan kerjasama kemitraan.
"Kami banyak mendengar keberhasilan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menjalankan pembangunan secara sistimatis di Kota Makassar. Ini yang membuat kami tertarik untuk berbagi pengalaman," kata Direktur Kerjasama Internasional Yokohama Partnership of Resources and Technology (Y-PORT) Kimihiro Kuromizu di Makassar, Senin.
Sementara, Asisten Manager Divisi Kerjasama Teknis Hubungan Internasional Yasuaki Nakamura menambahkan, Kota Makassar dan Yokohama sedikit mempunyai kesamaan tata letak kota dan berpotensi sama. untuk itu pihaknya bermaksud melakukan kerjasama kemitraan.
"Ada ikatan emosional dan hubungan
erat antara Pemerintah Yokohama dan Pemeritah Kota Makassar, untuk itu
kita akan membangun kerjasama kemitraan," ujarnya.
Menurutnya, Kota Yokohama selama tiga tahun terakhir telah mendapat
pengakuan sebagai kota terbaik dan ternyaman di dunia. Kendati demikian,
kata Yasuaki, Kota Yokohama mengalami pertumbuhan penduduk semakin
pesat serta kemajuan pembangunan.
Hal itu tentu saja menimbulkan masalah, baik itu kemacetan, sampah hingga air bersih.
Dalam pertemuan di kantor Balai Kota Makasar, Pemerintah Kota Yokohama berbagi pengalaman dalam mengatasi berbagai permasalah perkotaan yang muncul disebabkan laju pembangunan.
Hal itu tentu saja menimbulkan masalah, baik itu kemacetan, sampah hingga air bersih.
Dalam pertemuan di kantor Balai Kota Makasar, Pemerintah Kota Yokohama berbagi pengalaman dalam mengatasi berbagai permasalah perkotaan yang muncul disebabkan laju pembangunan.
Hadir
dalam pertemuan itu, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Asisten
II Ruslan Abu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Muhammad Kasim,
serta Kepala Dinas Prasarana Umum Muhammad Anshar.
Dari pihak
Pemkot Yokohama Direktur Kerjasama Internasional Y-PORT Kimihiro
Kuromizu, Manager Divisi Desain Pengelolaan Limbah Orii Ryoichiro,
Asisten Manager Divisi Kerjasama Teknis Hubungan Internasional Yasuaki
Nakamura. Hadir pula dari Lembaga Donor JICA Jepang, Inaba Makoto serta
Kuramizu.
Mengatasi masalah perkotaan, sambung Inaba Makoto, bukan sesuatu yang gampang, karena berbagai masalah akan timbul di kotanya dan memerlukan waktu 40 tahun dalam mengatasinya secara profesional.
Mengatasi masalah perkotaan, sambung Inaba Makoto, bukan sesuatu yang gampang, karena berbagai masalah akan timbul di kotanya dan memerlukan waktu 40 tahun dalam mengatasinya secara profesional.
Konsep pembangunan Kota Yokohama,
lanjutnya, memiliki kemiripan dengan Kota Makassar seperti perpaduan
antara pembangunan tradisi dan teknologi. Melalui kerjasama teknologi
dengan kota-kota lain di dunia, Yokohama berhasil mengatasi masalah
penduduk yang pesat.
Pada kesempatan itu Ilham menuturkan,
Makassar memiliki karakter yang hampir sama dengan Yokohama. Ia juga
mengapresiasi penawaran rencana kerjasama yang ditawarkan Pemkot
Yokohama untuk membangun Makassar dimasa mendatang.
''Yokohama
merupakan kota dunia dan telah beberapa kali dilakukan pertemuan
internasional, penghargaan seperti World City Summit, telah
didapatkannya serta pengakuan dunia. Keberhasilan menciptakan kota yang
nyaman terdorong dari lingkungan tertata dengan baik sehingga itu
mempengaruhi perilaku manusianya'', ucapnya
Pihak Pemkot
Yokohama memberikan apresiasi penuh kepada Ilham Arief Sirajuddin serta
berharap menghadiri undangan ke Jepang guna pertemuan antara pemimpin
yang dinilai berpotensi menyadang kota dunia.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini