2.600 Calon Haji Kabupaten Kotabaru, Masuk Daftar Tunggu

Sekitar 2.600 orang calon haji asal Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan masuk dalam daftar tunggu untuk berangkat beribadah haji ke Tanah Suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru H Salman Basri MAP, Kamis, mengatakan, meski syarat setor minimal untuk mendapatkan nomer porsi dinaikkan dari Rp20 juta menjadi Rp25 juta, hal itu tidak mengurangi minat umat Islam di Kotabaru untuk mendaftar haji.

"Dari tahun ketahun jumlah pendaftar haji terus membludak, bahkan saat ini diperkirakan lebih 2.600 calon haji yang sudah mendaaftarkan diri di Kantor kementerian Agama Kotabaru," katanya.

Salman memprediksi, daftar tunggu yang ada saat ini baru bisa diberangkatkan hingga 2012.

Sementara itu, untuk pemberangkatan haji 1433 Hijriah, biaya pemberangkatan ibadah haji di Kotabaru ditetapkan sekitar 3.808 dolar.

Jumlah tersebut menurut salman, naik dibandingkan BPIH pada 1432 Hijriah.

"Namun naiknnya tidak signifikan," jelas salman tanpa menyebutkan dengan detail.

Batas akhir pelunasan BPIH 1432 sekitar 16 Agustus, dan calon haji yang belum sempat melunasi masih diberi kesempatan pada gelombang dua yang waktunya belum ditentukan.

Kamrul Berharap Kir Kesehatan Calhaj Digratiskan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pemeriksaan kesehatan (kir) terkesan memberatkan calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten. Pasalnya, setiap calon jemaah memeriksakan kesehatannya dikenai biaya mendekati Rp 500 ribu per jamaah.

Pemeriksaan kesehatan calhaj difokuskan di Puskesmas Hilir, menuai keluhan sebagian dari calhaj. Dikarenakan, calon jemaah haji 2013, itu tidak sepenuhnya dari kalangan orang mampu.

"Pemeriksaan kesehatan calhaj membayar biaya Rp 400 ribu (mendekati Rp 500 ribu). Padahal tidak semua calhaj tidak semuanya orang yang punya uang banyak, bisa saja mereka yang punya uang pas-pasan," ujar Kamrul, salah seorang calhaj, Rabu (19/9).

Menurut Kamrul, pemeriksaan kesehatan yang dikenakan biaya, di antaranya meliputi pemeriksaan jantung (EkG), kencing, darah dan vaksinasi. Ia berharap, untuk kedepan pemeriksaan digratiskan.