Hai2.... salam blog,
Sudah lama tidak post di blog ini, ada dimana titik jenuh dan waktu luang yang sengaja dihabiskan di off air, jadi baru sekarang post lagi, Awalnya dari kongkow kawan2 tentang galian-galian yang kesemuanya ada post-post yang harus dipenuhi untuk memulai pekerjaan galian. Nah, sebelum kesana, ada baiknya kita list dulu golongan2/sekte2 hehhe,, dalam Bahan galian tersebut. Ok Lanjut,,,, (not for woman).
Penggolongan bahan galian menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 1967
tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan, dibagi menjadi 3 (tiga)
golongan, yaitu:
- Bahan galian golongan A, yaitu bahan galian golongan strategis. Yang dimaksud strategis adalah strategis bagi pertahanan/keamanan negara atau bagi perekonomian negara;
- Bahan galian golongan B, yaitu bahan galian vital, adalah bahan galian yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak;
- Bahan galian C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B.
Bahan galian apa
saja yang termasuk ke dalam masing-masing golongan tersebut diatur berdasarkan
ketentuan pengelompokan lebih rinci, dalam Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun
1980, yaitu:
- Bahan galian golongan A atau bahan galian strategis, terdiri dari:
- Minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, dan gas alam;
- Bitumen padat, aspal;
- Antrasit, batu bara, batu bara muda;
- Uranium, radium, thorium, dan bahan-bahan radio aktif lainnya;
- Nikel, kobalt;
- Timah.
- Bahan galian golongan B atau bahan galian vital, terdiri dari:
- Besi, mangan, molibdenum, khrom, walfran, vanadium, titanium;
- Bauksit, tembaga, timbal, seng;
- Emas, platina, perak, air raksa, intan;
- Arsen, antimon, bismut;
- Yttrium, rhutenium, crium, dan logam-logam langka lainnya;
- Berrillium, korundum, zirkon, kristal kwarsa;
- Kriolit, flouspar, barit;
- Yodium, brom, khlor, belerang.
- Bahan galian golongan C atau bahan galian industri, terdiri dari:
- Nitrat, phosphate, garam batu;
- Asbes, talk, mike, grafit, magnesit;
- Yarosit, leusit, tawas (alam), oker;
- Batu permata, batu setengah permata;
- Pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonite;
- Batu apung, teras, obsidian, perlit, tanah diatome;
- Marmer, batu tulis;
- Batu kapor, dolomit, kalsit;
- Granit, andesit, basal, trakkit, tanah liat, dan pasir.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini