JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo meminta masyarakat sadar akan pentingnya hidup bersih. Untuk itu,
para pemimpin diminta memberi contoh kepada warganya.
Permintaan Jokowi ini terkait dengan antisipasi banjir di musim penghujan ini. Apalagi, Jakarta sudah menjadi langganan banjir.
"Saya ini kan baru sehari dua hari bekerja sebagai Gubernur. Penanganan banjir ini perlu jangka panjang. Akan cepat terealisasi kalau pemimpinnya memberikan contoh, seperti lurah, RT, RW, camat, wali kota, dan gubernurnya," kata Jokowi di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (3/11/2012).
Permintaan Jokowi ini terkait dengan antisipasi banjir di musim penghujan ini. Apalagi, Jakarta sudah menjadi langganan banjir.
"Saya ini kan baru sehari dua hari bekerja sebagai Gubernur. Penanganan banjir ini perlu jangka panjang. Akan cepat terealisasi kalau pemimpinnya memberikan contoh, seperti lurah, RT, RW, camat, wali kota, dan gubernurnya," kata Jokowi di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (3/11/2012).
Saya ini kan baru sehari
dua hari bekerja sebagai Gubernur. Penanganan banjir ini perlu jangka
panjang. Akan cepat terealisasi kalau pemimpinnya memberikan contoh,
seperti lurah, RT, RW, camat, wali kota, dan gubernurnya
-- Joko Widodo
Jokowi
juga menjelaskan, dalam menghadapi musim penghujan, yang penting adalah
tindakan antisipatif menghadapi bencana banjir. Pemprov DKI pun telah
siap menghadapi musim penghujan dan banjir.
"Kesiapan untuk banjir ini, aparat dan perahu siap. Tinggal diapelkan saja ke lapangan," kata Jokowi.
Apel siaga antisipasi banjir ini rencananya akan digelar pada 6 November di Silang Monas. Di sana akan dilakukan gladi mengenai kesiapan sarana, prasarana, dan logistik. Sementara pada 8 November akan dilaksanakan pula gladi di Blok G Balaikota DKI.
Personel yang disiagakan dalam apel tersebut akan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Dinas Perhubungan DKI, Dinas Kebersihan DKI, Dinas Kesehatan DKI, PLN, PAM, SAR, Polda, dan PMI.
Apel siaga antisipasi banjir ini rencananya akan digelar pada 6 November di Silang Monas. Di sana akan dilakukan gladi mengenai kesiapan sarana, prasarana, dan logistik. Sementara pada 8 November akan dilaksanakan pula gladi di Blok G Balaikota DKI.
Personel yang disiagakan dalam apel tersebut akan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Dinas Perhubungan DKI, Dinas Kebersihan DKI, Dinas Kesehatan DKI, PLN, PAM, SAR, Polda, dan PMI.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini