Project Pribadi Hari Ini
TIDAK PANTAS MISKIN, LEBIH PANTAS KAYA.
Sahabatku yang sedang merajinkan diri untuk menjadi pantas bagi impian dan cita-citanya, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri ...
Tuhanku Yang Maha Adil,
Aku mengerti, bahwa ...
Tidak semua orang yang mewarisi kekayaan, pantas menjadi orang kaya.
Seperti tidak semua anak orang miskin, akan tetap menjadi orang miskin.
Aku adalah pemantas diriku sendiri bagi keberhasilan yang kuinginkan.
Tidak ada orang bisa menjadi kaya, berpangkat, dan tenar - yang bisa bertahan lama dalam kualitas itu, jika dia tidak memantaskan diri.
Uang tidak menjadikan orang terhormat, seperti kemiskinan tidak menjadikannya hina.
Maka aku mohon agar Engkau selalu memeliharaku dalam pengertian yang baik, bahwa rezeki itu bukan hanya uang, dan kekayaan itu meliputi segala sesuatu - yang bukan hanya uang.
Aku mohon, agar Engkau merestui kesungguhanku hari ini, untuk menjadi pribadi yang tidak pantas menjadi miskin, dan lebih pantas menjadi kaya.
Tuhan, kayakanlah aku dalam seindah-indahnya arti kaya.
Aamiin
----------
Mohon Anda sertakan 'Aamiin' jika Anda berkenan untuk bergabung bersama para sahabat yang memohon Tuhan menyegerakan jawaban bagi doa kita di pagi ini.
Semoga rezeki kita lebih baik, penuh berkah, dan lebih besar mulai hari ini ya?
Mario Teguh - Loving you all as always
Mohon Anda sertakan 'Aamiin' jika Anda berkenan untuk bergabung bersama para sahabat yang memohon Tuhan menyegerakan jawaban bagi doa kita di pagi ini.
Semoga rezeki kita lebih baik, penuh berkah, dan lebih besar mulai hari ini ya?
Mario Teguh - Loving you all as always
Sahabat....demikianlah makna rezqi yang kita harapkan menjadi prioritas hidup kita karena tanpa itu akan berimbas pada amalan-amalan lainnya. Tapi bukan itu saja, kita pula disarankan agar memberi sedeqah fakir miskin juga bisa menaikkan rejeki, untuk amalan dirumah maupun dimasjid selepas shalat bacalah surat al-waqiah, Insya Allah bentangan rezeki telah tersaji dan yakinlah bahwa tanpa diminta pun, Allah telah beri tanpa kita sadari.
Lalu, Apakah kita sudah shalat di lima waktu itu?, apakah ibu bapakmu menjadi lebih utama dari gurumu?, apakah disisipkan sisa belanja untuk hak2 yang lapar?, atau apakah rumahmu telah dihiasi ikhlas pada istri atau suami yang tak sesuai maumu?,
Dan apakah sudah bersyukur atas nikmat dirimu yang ada sekarang ini?.
Yaa Robb... Tak pantas ku meminta yang lain.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini