Jumlah Pulau Kotabaru Bertambah

KOTABARU – Kalau dulu hanya terdata sebanyak 109 pulau-pulau kecil yang terdata di Kotabaru. Sekarang jumlah tersebut bertambah menjadi sebanyak 134 pulau. Data terserbut terbarukan berkat adanya tim peneliti dari Unlam (Universitas Lambung Mangkurat) yang dipimpin dosen fakultas perikanan Baharuddin SKel MM, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kotabaru Ir Talib MAP mengatakan jumlah tersebut memang meningkat setelah ada tim yang turun kembali ke lapangan untuk mendata ulang berapa jumlah pulau yang berada di kawasan Bumi Saijaan. “Namun beberapa dari mereka memang belum kita beri nama, menunggu verifikasi pendataan pulau selesai,” ungkapnya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Pihaknya berjanji secepatnya akan melaporkan perubahan data tersebut ke pusat. “Jangan sampai kasus seperti pulau Lari-larian terjadi lagi karena itu akan sangat merugikan kita. Jadi kalau sudah terdata semua dan dinyatakan pusat sebagai wilayah Kotabaru maka tidak ada alasan lagi bagi daerah lain untuk mengakui wilayah yang menjadi bagian teritorial Kotabaru,” tambah Talib.

Langkah selanjutnya, Pemkab Kotabaru bersama dengan DPRD rencananya berusaha secepatnya mensosialisasikan tentang kepemilikan pulau-pulau itu kepada warga Bumi Saijaan. Setelah itu baru akan dijadikan Perda yang mengatur semua tata wilayah dan pengelolaan di pulau-pulau tersebut.

Siapa tahu, harap Talib, di antara sekian banyak pulau ada beberapa diantaranya yang berpotensi seperti di pulau Lari-larian. “Hanya kita memang akan fokus nanti kepada potensi kelautan dan perikanannya. Di pulau-pulau jelas sangat berpotensi untuk dikembangkan berbagai macam sektor usaha yang akan berdampak pada kemakmuran warga, juga kepada pemasukan daerah sendiri,” kata Talib.

Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan daerah dan juga Kementerian Perikanan dan Kelautan tentang pengelolaan semua potensi pesisir dan pulau di Kotabaru. Tanpa adanya koordinasi yang baik maka semua potensi di Kotabaru akan sia-sia saja, dan tidak akan bisa dikelola dengan baik kedepannya.  (zal/mf/dye)