PT Angkasa Pura I menambah modal sedikitnya Rp300
miliar, sehingga total .dana menjadi Rp2,8 triliun untuk pembangunan
infrastruktur fisik Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar,
Bali. Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Tommy Soetomo, mengatakan proyek
pengembangan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai akan selesai pada
Mei 2013, dengan pengoperasian awal pada awal semester II/2013 atau
sebelum Konferensi Tingkat Tinggi, Asia Pacific Economic Cooperation
(APEC) 2013.
Pembangunan mega proyek pengembangan Bandara Ngurah Rai pada November 2012 telah mencapai 35% dari total pembangunan fisik.
PT Jaya Construction Management, sebagai leading dan pengawas proyek, membagi perluasan bandara menjadi empat paket
Paket
pertama dengan terdiri dari area parkir sementara, jalan akses
permanen, gerbang tol sementara, shelter dan koridor, serta gedung kargo
internasional dikerjakan oleh PT Nindya Karya, 87% selesai dari total
pembangunan fisik.
Paket kedua, dengan nilai kontrak Rp 341,3
Miliar terdiri dari gedung terpadu, gedung parkir, kompleks sekolah,
promenade, dan Aerofood Catering Service (ACS). Kompleks sekolah untuk
siswa taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama
sudah selesai 100 persen. dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan,
sudah mencapai 45%.
Paket ketiga nilai kontrak hingga Rp 1,175,2
triliun adalah inti dari seluruh pengembangan bandara, yaitu
pembangunan terminal internasional dan apron/tempat parkir pesawat,
dikerjakan oleh konsorsium PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya, sudah
mencapai 33%.
Paket keempat, pembangunan gate handling system masih akan dikerjakan dengan menunggu paket I,II dan III .
Bandara
Ngurah Rai akan memiliki 16 garbarata atau jembatan yang berdinding dan
beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat
terbang dengan 32 tunel/lorong. Saat ini Ngurah rai hanya memiliki lima
buang garbarata.
Sejak Juli lalu, gerbang toll ermanen sudah
beroperasi, sedang gedung parkir direncanakan siap beroperasi pada akhir
tahun yakni Desember 2012. Sementara Gedung Terminal Internasional dan
Gedung Promenade akan siap beroperasi pada Mei 2013. Dan pada September
2013, tepatnya pada penyelenggaraan Asia Pacific Economic Cooperation
(APEC) pada 2013 mendatang, penumpang internasional menempati terminal
baru 139.00 M2 dan penumpang domestik siap menempati bekas gedung
terminal internasional 65.800 M2.
Pengembangan Bandara Ngurah Rai
ini menggunakan gaya arsitektur kontemporer yang diimbuhi dengan konsep
tradisional bangunan Bali, antara lain dengan adanya Bale Kul-Kul,
Gayor dan Candi Bentar. Dari segi interior, Bandara Ngurah Rai yang baru
akan memiliki 96 counter Check-In, 32 counter Visa on Arrival dan 7
conveyor belt untuk pengambilan bagasi. (WID)
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini