BALIKPAPAN – Konsep
pembangunan terminal baru Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan,
jauh meninggalkan ciri bangunan lama yang penuh sentuhan khas Kaltim.
Terminal baru nanti akan berdiri dengan mengusung konsep modern. Bahkan,
bakal dilengkapi fly over.
Asisten SIM, Tapor, dan Humas PT Angkasa
Pura I (PT AP1) Bandara Sepinggan, Abdullah Husein memaparkan bahwa
tempat parkir dalam proyek perluasan itu saja akan dibangun hingga tiga
lantai. Dari Jalan Marsma Iswahyudi di depan bandara pun akan dibuatkan
akses fly over hingga masuk ke kompleks bandara dan menuju tempat parkir.
Bangunan parkiran itu nantinya berlokasi
di lahan yang saat ini menjadi Kantor PT AP 1 dan auditorium. Sedangkan
terminal baru akan berposisi di depannya, yang saat ini jadi bangunan
untuk terminal kargo.
“Di Sepinggan ini kan penumpang
naik 10 hingga 15 persen per tahun, kalau nanti jadi 10 juta penumpang
per tahun, jalan di depan (Jalan Marsma Iswahyudi) saya rasa harus
dibesarkan juga,” tuturnya, kemarin.
“Bangunan yang baru nanti konsepnya memang lebih modern. Bandara sekarang ini kan lebih ke konsep Pak Gubernur dulu yang ingin ada nuansa khas Kaltim,” lanjutnya.
Terminal yang ada sekarang memang sangat
Kaltim. Tiang-tiang besar penyangga langit-langit pada terminal lama
dipenuhi ukiran khas Kaltim. Begitu juga dengan atap yang masih berbahan
sirap dan ada ukiran di bagian tengahnya. Dari bangunan terminal existing saat ini, terminal B khusus penumpang Lion Air yang gabung dengan Hotel Santika-lah yang terlihat menggunakan konsep bangunan modern.
Diketahui, perluasan bandara yang akan
menyedot dana Rp 1,5 triliun dari PT AP1 itu akan punya 11 garbarata,
yang tentunya melampaui Bandara Hasanuddin Makassar (9 garbarata). Juga
bakal menyamai bahkan bisa mengalahkan Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa
Timur, yang saat ini sudah punya 11 garbarata.
Terminal Bandara Sepinggan pun akan
menjadi salah satu yang terbesar di negeri ini dengan luas 110.000 meter
persegi. Selain itu, runway juga akan diperpanjang dari 2.500 meter x 45 meter menjadi 3.250 meter x 45 meter.
Jika perluasan sudah terealisasi,
diperkirakan bandara itu mampu menampung 10 juta penumpang per tahun.
Saat ini saja (data 2010), jumlah penumpang datang-berangkat via
Sepinggan sudah mencapai 5.117.059 orang (per hari rata-rata 14 ribu).
Sedangkan jumlah pesawat yang tiba dan datang tahun itu menyentuh 57.177
unit.
PERSAINGAN KETAT
District Manager Lion Air BalikpapanFajar
Teguh Santoso mengatakan, perluasan terminal Bandara Sepinggan tentu
hal yang luar biasa. Penerbangan, jelas dia, otomatis akan bertambah.
Apalagi dengan kenyamanan bandara, pasti akan mendatangkan kepuasan dari
konsumen. “Kalau semakin besar akan semakin menggiurkan, penerbangan
akan semakin banyak,” tuturnya. Dengan posisi seperti itu, dia tak
memungkiri persaingan akan semakin ketat antar-airlines. Bisa saja,
maskapai-maskapai yang beroperasi di Sepinggan memutuskan untuk menambah
penerbangan dan jumlah pesawat. “Itu korelasinya, bandara semakin besar
bisa jadi ada penambahan, “ tuturnya.
NYEWA SANTIKA DULU
Tak seperti terminal yang akan
menghabiskan dana Rp 1,5 triliun semua dari PT AP 1, khusus VIP Room
nantinya akan dibangun oleh Pemprov Kaltim. Diketahui, dalam perluasan
bandara yang saat ini sudah masuk proses tender, bangunan yang akan
dibongkar mulai dari VIP Room, terminal kargo, hingga dekat tower.
Khusus VIP Room selama pembangunan, Pemprov akan menyewa ruangan milik
Hotel Santika. “Sementara kita nyewa dulu,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Zairin Zain.
VIP Room secara permanen akan dibangun di
lahan kosong dekat Hotel Santika. Lahannya sudah ada, meski untuk dana
belum dianggarkan. Yang jelas, urai Zairin, pihaknya sudah dapat
gambaran dari Gubernur Kaltim mengenai seperti apa VIP Room nantinya.
“VIP Room bakal enggak seperti yang sekarang cuma dua sisi ruangan untuk
menerima tamu. Nanti akan ada ruang rapatnya, bahkan musala,” katanya.
Diketahui, VIP Room selama ini digunakan
untuk akses tiba dan berangkat pejabat dari level nasional hingga
daerah. Seperti Presiden, Wakil Presiden, Menteri, pimpinan partai
politik, hingga Gubernur.(far/zal) (KaltimPost)
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini