Jakarta,
23/11/2012 MoF (Fiscal) News - Realisasi penyerapan belanja modal hingga
akhir tahun 2012 diproyeksikan empat persen lebih tinggi dibandingkan
periode yang sama tahun lalu. Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo
memperkirakan, realisasi belanja modal pada akhir tahun 2012 akan
mencapai 95 persen."Realisasi belanja modal akhir tahun (2012) kira-kira
90 hingga 95 persen," kata Menkeu
Ia berharap, kinerja
kementerian/lembaga dalam dua bulan terakhir dapat mempercepat
penyerapan belanja modal. "Kalau kemudian ternyata ada masalah, maka
kita harus melihat kembali sistem Undang-Undang Keuangan Negara. Itu K/L
bertanggung jawab untuk melaksanakan anggaran di sektornya masing
masing, mereka harus lakukan upaya maksimum realisasi pembangunan
belanja modalnya," papar Menkeu.
Kementerian Keuangan, lanjut Menkeu, akan membantu setiap K/L dalam
mempersiapkan dokumen terkait serta memberikan peringatan, sehingga
kualitas penyerapan anggaran nantinya akan menjadi lebih baik. "Dari
kami (Kemenkeu), harus dapat diyakinkan bahwa belanja modal ada kemajuan
yang baik dan ada dokumen yang baik. Baru setelah itu akan kita
cairkan," katanya. Untuk realisasi penyerapan belanja modal pada 2013,
Menkeu berharap akan ada perencanaan anggaran yang lebih baik, sehingga
proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat dimulai pada awal
tahun.(ak)
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini