HOreee... ketemu sabtu ktemuan kosong, minggu apalagi tak ada yang ngawasi. tak dituntut selesai 1 hari apalagi ada yg ngantri. Semenjak aku kau tunggu. jelas sekali raut diwajahku, facial foam sampai doedorant daun salam sedia sebelum bertemumu, tak pede bila tak tampak sempurna. Demikian pula kau, ikhlas penat dari pagi sampai siang, hanya untuk menungguku.
Heyyy...Jum'at ,,, mengapa kau dtg hanya 1 kali.. kau buatku berbinar-binar selaksa baru menerima gaji rafelan. harimu tak kuhabiskan bangga tapi justru aku lega bertemu sabtu minggu. apalagi sistem beban kerja bila sudah tiba, acara keluarga diduga percuma karena ditumpahkan pada malam-malam di kotak kerja.
Kalian belum tentu makan hari ini, sementara aku tengah menjadwalkan menu makan siang ini ???
alat transportasi beli gengsi trend masa kini menggeliltik hati, boleh jadi fanatisme. aku tak khawatir dilambungkan BBM apalagi disubsidi BLT. karena aku sudah punya gaji tetap yang kurasa cukup buat kuliah putri-putriku meraih citanya. aku pandai lobi ada koneksi tinggal lirik kiri lirik kiri lagi lalu berjalan kesebelah kiri, berat dikiri berarti memikul beban dosa yang sengaja ku buat sendiri.
Sabtu minggu ku,,, sehebatnya kuhabiskan buat kalian, mengunjungi terlantar membangunkan tidurnya dengan sajian menu makan sehat setiap akhir pekan ini. kusiapkan hulu balangku menstrerilkan tempat tinggalmu, mengatur jadwal istirahatmu, menjamin kesehatan hari tuamu. Hebat kan?
Hahaa,,,aku sudah tahu, karena aku mampu mencuri hatimu... Kalian adalah proyek besarku.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini