JAKARTA,KOMPAS.com – Pubertas adalah masa ketika
seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan pematangan fungsi
seksual. Sekarang ini, banyak kasus pubertas dini terjadi pada
anak-anak, dimana salah satu faktor penyebabnya berasal dari asupan
makanan.
Lantas makanan seperti apa yang dapat memicu risiko
terjadinya pubertas dini pada anak? Konsumsi ayam potong yang disuntik
hormon ternyata dapat menyebabkan anak mengalami pubertas dini, terutama
pada perempuan.
Umumnya, masa pubertas dalam kehidupan dimulai
saat anak berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang
di usia 15 hingga 16 tahun.
"Jadi itu yang kita sebut namanya endocrine distractor,
suatu zat kimia yang mendestruksi menganggu sistem endokrin tubuh,"
ujar dr. Aman Bakti Pulungan, Sp.A (K), Ketua Unit Kelompok Kerja
Endokrinologi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokeran Universitas
Indonesia (FKUI), saat acara Forum Diskusi Lembaga Kajian Kesehatan dan
Pembangunan, Sabtu, (16/7/2011).
Aman memaparkan, sejauh ini
sudah pernah ada penelitian di Amerika Latin yang meneliti hubungan
antara kebiasaan mengkonsumsi ayam potong terhadap risiko terjadinya
pubertas dini. Namun hasil penelitian ilmiah tersebut tidak berhasil
membuktikan ada hubungan di antara keduanya.
"Tetapi case by case,
saya yakin sekali, ini berpengaruh terutama pada anak perempuan. Jika
misalnya memang ada kandungan zat kimia atau hormonal pada ayam
tersebut," imbuhnya.
Pubertas dini, lanjut Aman, bisa menjadi
ancaman pada anak perempuan. Pasalnya, dapat mempengaruhi pola pikir dan
otak. Akibatnya, anak akan mengalami peningkatan emosional, gangguan
pelajaran, dan bahkan haid dini bisa berisiko menjadi keganasan.
Untuk mencegah terjadinya pubertas dini, Aman menganjurkan kepada para
orang tua agar tidak terus menerus memberikan anak-anak makanan ayam
yang kini sangat mudah ditemukan.
“Kalau bisa divariasikan. Terutama juga pada ayam-ayam yang diproses seperti nugget atau sosis. Karena kita tidak tahu sebetulnya, apa saja isi zat kimianya,” jelasnya.
Selain dari faktor makanan, pubertas dini kata Aman juga bisa
disebabkan oleh banyak faktor diantaranya seperti gen, pestisida, kimia,
dan polusi.
Pubertas dini, lanjut Aman, tidak boleh dibiarkan
dan harus segera diobati karena ini adalah penyakit. Ia juga berpesan
kepada para orang tua agar memberikan makan
yang sehat dengan cara mengenalkan makanan yang diolah alami seperti
sayuran dan buah-buahan, dan mengurangi mengonsumsi makanan yang
diproses.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini