SINGAPURA
memang banyak menyimpan pesona malam, salah satunya Jembatan Helix
(Helix bridge) yang menghubungkan Marina Bay menuju Marina Centre.
Jembatan yang nampak indah di kala malam ini memang diatur untuk
menjadi landmark Singapura berikutnya. Terletak di samping Jembatan
Benjamin Sheares Bridge, jembatan ini secara resmi dibuka pada 24 April
2010 dan merupakan jembatan lengkung pertama di dunia. Fakta ini
menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi saat ke Singapura. Jalur
pejalan kaki sepanjang 280 meter ini merupakan yang terpanjang di
Singapura dengan fitur struktur double-helix pertama di dunia yang
dirancang oleh konsorsium desain internasional.
Terinspirasi oleh yin dan yang dalam konsep budaya Asia, arsitektur jembatan yang unik dikatakan akan membawa kekayaan, kebahagiaan dan kesejahteraan ke Marina Bay. Desain melengkung Jembatan helix diciptakan oleh dua spiral baja berlawanan yang dihubungkan oleh serangkaian penopang. Ini melambangkan hidup dan kesinambungan, pembaharuan, kelimpahan abadi dan pertumbuhan. Yang juga unik, bentuknya juga menyerupai struktur DNA. Dari jembatan ini, Anda dapat melihat pemandangan skyline Singapura yang memukau dan menonton peristiwa yang terjadi di Teluk dalam lokasi melihat yang strategis dimana kaca frit dan kanopi kaca baja memberikan naungan.
Anda juga bisa melihat lukisan dan gambar karya anak muda di sepanjang persimpangannya. Atau merasakan pengalaman yang berbeda di malam hari, saat dimana lampu menerangi struktur baja yang menciptakan keselarasan cahaya. Bila ingin isitirahat, Anda bisa menggunakan beberapa beberapa tempat duduk yang tersedia. Sebelum pergi ke jembatan ini, pastikan untuk membawa kamera, karena pastinya Anda tidak ingin melewatkan pemandangan indah disana. Sebagai saran, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat hari mulai gelap.(MI/*)
Terinspirasi oleh yin dan yang dalam konsep budaya Asia, arsitektur jembatan yang unik dikatakan akan membawa kekayaan, kebahagiaan dan kesejahteraan ke Marina Bay. Desain melengkung Jembatan helix diciptakan oleh dua spiral baja berlawanan yang dihubungkan oleh serangkaian penopang. Ini melambangkan hidup dan kesinambungan, pembaharuan, kelimpahan abadi dan pertumbuhan. Yang juga unik, bentuknya juga menyerupai struktur DNA. Dari jembatan ini, Anda dapat melihat pemandangan skyline Singapura yang memukau dan menonton peristiwa yang terjadi di Teluk dalam lokasi melihat yang strategis dimana kaca frit dan kanopi kaca baja memberikan naungan.
Anda juga bisa melihat lukisan dan gambar karya anak muda di sepanjang persimpangannya. Atau merasakan pengalaman yang berbeda di malam hari, saat dimana lampu menerangi struktur baja yang menciptakan keselarasan cahaya. Bila ingin isitirahat, Anda bisa menggunakan beberapa beberapa tempat duduk yang tersedia. Sebelum pergi ke jembatan ini, pastikan untuk membawa kamera, karena pastinya Anda tidak ingin melewatkan pemandangan indah disana. Sebagai saran, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat hari mulai gelap.(MI/*)
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini