Berkeliling mengitari 2 km dari kediaman, kesegaran disepanjang jalan menaikkan tensi nyali untuk tetap semangat menjalani kehidupan. Menyenangkan punya banyak waktu berkunjung melewati rumah-rumah kecil dipinggiran sungai tempat mandi dan cuci penduduk desa ini. Masih segar airnya mengalir disela-sela batu besar berlumut, aku hanya menyisir dipinggiran sungai sambil sesekali mengepulkan asap ke tengah-tengah dedaunan.
Tak kusiakan ini, kunikmati sauna sungai alami, air segar tanpa pengawet buatan tanpa filter kebersihan. Orang-orang sini bercengkrama bermain percikan sambil memegang sabun cuci kesenangan. Masih ada yang tersisa dari balik kepongahan sumber daya yang dikelola meskipun belum tertata, ada pula bambu buatan penduduk sini untuk dialirkan kepemukian sebagai air wudhu pengabdian.
Aku terus berjalan menuju utara, bendungan kecil bertaburan pipa dipenuhi dedaunan sisa, akar-akar pohon besar merindangi buah-buahan yang tak dikelola, bahkan penat pun seketika reda.
Hari ini, aku ditempatkan dan hari ini aku disadarkan, bahwa alam adalah aroma surga, diciptakan dan diikhlaskan untuk diambil manfaatnya. Hanya 2 km dari kediaman.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini