Home » , » Mengenal 5 Type Pemimpin

Mengenal 5 Type Pemimpin

Written By Unknown on Friday, July 19, 2013 | 7/19/2013

mencari pemimpin yang amanah susah sekali, hampir sama susah mencari dua belas orang untuk menjadi team sepak bola Indonesia yang handal dan menang dalam setiap pertandingan dan menjuarai paling tidak di tingkat SEAGAMES.
Susahnya mencari pemimpin yang amanah bagai mencari jarum di tumpukan jerami atau seperti susahnya menegakkan benang yang basah, begitu sulit. Aneh memang, di negara yang berpenduduk nomor empat sedunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat, dengan jumlah penduduknya tak kurang dari 230 juta jiwa, tetapi

Demokrasi ternyata menyimpan “lubang hitam” yang sukar ditembus oleh orang-orang yang bersih dan amanah untuk memimpin negeri ini. Banyak sekali orang pinter di Indonesia, tapi sedikit sekali yang jujur! Hampir disetiap lapisan masyarakat dan di situ ada pemimpinnya, namun sang pemimpin itu seringkali bukan contoh yang baik, tapi ujung-ujung yang terjadi adalah korupsi, baik di tingkat kabupaten, provinsi sampai ke tingkat pusat. Baik yang duduk di lembaga eksekutif, legislatif maupun di lembaga yudikatif.
Namun diantara banyak calon yang pantas memimpin Indonesia, diantara mereka  “bintang” baru telah lahir, diakui atau tidak “bintang” itu sedang bersinar seterang-terangnya dan kalau saja tahun ini adalah lompat ke tahun 2014, niscaya pemimpin yang sedang bersinar seterang-terangnya akan di pilih oleh rakyat untuk menjadi presiden RI, siapa dia? Ya benar, dugaan Anda tak salah, Dahlan Iskan, inilah orangnya, inilah pemimpin yang sedang bersinar terang, seterang-terangnya, ada-ada saja tindakannya yang membuat simpati masyarakat Indonesia.
Tindakan Dahlan Iskan yang spontan, karena di dorong oleh tanggung jawabnya yang besar, seringkali seakan melawan arus pejabat-pejabat negara, Dahlan Iskan seakan tak peduli dengan apa kata orang, yang penting pekerjaannya beres, cepat dan lancar sehingga tindakannya yang spontan membuat masayarakat terkaget-kaget dan kalau ada pejabat setingkat Dahlan Iskan yang menuduhnya mencari sensasi, orang yang menuduhnya itu sebenarnya sedang ” ditampar’ habis-habisan oleh Dahlan Iskan. Dengan tindakan spontannya, Dahlan Iskan seakan sedang “menampari” para pejabat yang sedang berleha-leha makan uang negara, tapi tak mampu mensejahterakan rakyat!
Coba saja Anda lihat tindakan spontannya,  diantaranya terdapat di bawah ini:
1. Dahlan Iskan enjoy saja makan di kantin kantornya, tanpa basa-basi dan duduk bersama dengan bawahannya di kantin yang sama tanpa ada gengsi sedikitpun, biasa saja, tak ada jarak.
2. Dahlan Iskan dengan santainya jalan kaki dari kantornya ke kantor lain untuk repat, yang kebetulan jaraknya berdekatan dan dengan baju putih yang lengannya digulung, dia santai berjalan kaki!
3. Dahlan Iskan dengan enjoynya nginap di rumah penduduk desa saat kunjungan kerja dan tak mencari hotel mewah dalam kunjungan kerja tersebut.
4. Dahlan Iskan pun dengan santainya naik motor diboncengi seorang mahasiswa dari tempat repat di Bandung menuju bandara Husein Sasteranegara untuk terbang ke Jakarta mengejar waktu.
5. Dahlan Iskan bahkan “turun tangan” sendiri, ketika melihat kemacetan di jalan tol yang menimbulkan kemacetan yang panjang, membuka pintu jalan tol yang tak ada petugasnya, karena petugas datang terlambat.
Banyak sekali gebrakan-gebrakan Dahlan Iskan ketika menjadi menteri BUMN sejak Oktober 2011 yang lalu, Indonesia sedang merindukan pemimpin-pemimpin seperti Dahlan Iskan! Makanya kalau saja tahun ini ada pemilu atau tahun ini lompat ke tahun 2014, bisa saja kalau Dahlan Iskan mencalonkan diri menjadi Presiden RI bisa diprediksi  Dahlan Iskan menjadi Presiden RI, walau mungkin yang iri atau dengki pada gerakan yang dia lakukan akan mengecilkan apa yang sudah dilakukan oleh Dahlan Iskan.

Terlepas dari Dahlan Iskan, mari kita lihat tentang 5 tipe pemimpin yang bisa dijadikan tolak ukur ketika memilih seorang pimpinan negara, provinsi, kabupaten, walikota  atau pada lembaga tertentu, yaitu:

1. Pemimpin wajib yaitu pemimpin yang dicintai rakyatnya, karena mampu mensejahterakan rakyatnya, pemimpin seperti ini selalu dicari rakyat dan dicintai rakyat, bila dia pergi, rakyat akan menangis karena ditinggalkannya dan rakyat akan selalu mengenang kebaikan-kebaikannya. Pemimpin seperti ini tidak gila kekuasaan dan tak minta kekuasaan, tapi ketika berkuasa seluruh jiwa dan raganya diserahkan untuk kepentingan rakyat yang dipimpinnya. Pemimpin seperti ini tak pernah mengeluh pada rakyatnya, setiap derita duka dan nestapa yang menimpanya, dia simpan sendiri, namun bila yang menggembirakan rakyatnya segera diumumkan oleh bawahnnya, tanpa dia sendiri yang mengumumkan, karena baginya yang penting rakyat senang.

2. Pemimpin Sunnah yaitu pemimpin setingkat di bawah wajib, gerakannya selalu berorientasi pada rakyat banyak, namun dia masih kwatir kalau-kalau keluarganya  “keleleran”.  Pimimpin seperti ini dicintai rakyat juga, tapi cinta rakyat tidak seperti cinta pada pemimpin yang wajib, jadi kalau pemimpin seperti ini turun dari jabatannya tak membuat rakyatnya terlalu sedih, biasa saja, namun jasa-jasanya tetap dikenang oleh rakyat.

3. Pemimpin Mubah yaitu pemimpin yang berada di tengah-tengah, sebagai kata mubah yang artinya boleh, pimimpin tipe yang ketiga ini  tingkatnya memang berada di bawah dari dua tingkat yang di atas. Pimimpin tipe mubah ini  boleh ada boleh juga tak ada, artinya adanya tak terlalu dicintai rakyat, ketika meninggalkan jabatan rakyat atau bawahannyapun biasa saja. Jadi tipe pemimpin yang ketiga adalah tipe pemimpin kebanyakan, biasa-biasa saja, tak ada gebrakan apapun, karena pemimpin seperti ini bekerja seperti biasa, tak ada target apa-apa, biasa saja.

4. Pemimpin Makruh yaitu pemimpin yang kalau boleh diibaratkan makan pete, karena maka pete hukumnya makruh, sebaiknya ditinggalkan, tapi kalau dimakan pun tak apa-apa. Nah tipe pemimpin yang ke empat ini sebaiknya memang jangan dipilih saat pemilu, tapi kalau mau dipilih juga ya tak apa-apa. Tapi tipe pimimpin yang ke empat ini, sebagaimana pete, lebih banyak baunya, ketimbang manfaatnya. Repotnya tipe yang keempat inilah yang banyak di Indonesia, memang susah mendapatkan datanya, tapi bisa diketahui dari berita yang di TV, di koran, majalah ataupun di internet. Rapotnya punya pemimpin tipe ke empat ini, adanya tidak bermanfaat, tak adanya justru yang dinginkan rakyatnya.

5. Pemimpin Haram yaitu pemimpin yang jelas-jelas keberadaan tak disukai rakyat, bahkan rakyat bisa saja berdoa agar pemimpin haram ini segera turun dari jabatannnya, karena keberadaan pemimpin tipe haram ini tidak diinginkan rakyat, sesuai dengan pengertian haram yaitu bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan justru mendapat pahala atau ganjaran yang baik, jadi tipe pemimpin jenis ke lima ini kerjaannya selalu membuat rakyat semakin sengsara, bukan semakin sejahtera. Di era kepemimpinan jenis kelima ini, rakyat bukan tambah sejahtera, tapi semakin sengsara, kemiskinan bukan makin berkurang, malahan semakin bertambah, angkatan kerja bukannya semakin banyak yang berkerja, malahan semakin banyak yang mengannggur alias di PHK dan seterusnya.
Tipe pemimpin jenis kelima keberadaannnya justru menyengsarakan rakyat, makanya keberadaannya bukan diharapkan, malahan tidak diharapkan. Kedatangannya bukan disambut dengan senang hati, tapi justru kepergiaannya membuat rakyat senang, rakyat bukannya menangis karena ditinggalkannya, rakyat malah senang dan bahagia karena ditinggalkannya. Bahkan rakyat mencoba menurunkannya, karena sudah tak tahan dibuat menderita atas kepemimpinannnya.
Jadi itulah lima tipe pemimpin yang bisa dijadikan acuan untuk memilih pemimpin dari tingkat paling bawah, RT, sampai ke tingkat paling atas, presiden, tentunya yang dipilih adalah pemimpin yang bertipe wajib, bukan yang bertipe haram! Kalau rakyat sampai salah pilih, negara akan semakin hancur dan rakyat bukan semakin sejahtera, tapi sengsara dan menderita. 


Share this article :

Post a Comment

Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

Daftar Isi

Recent Post

Download Gratis

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Blogs Aksara - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger