Home » » Perlu 63,4 juta Ton Batu Bara untuk Hidupkan Listrik 2013

Perlu 63,4 juta Ton Batu Bara untuk Hidupkan Listrik 2013

Written By Unknown on Tuesday, February 26, 2013 | 2/26/2013

Liputan6.com, Jakarta: Kebutuhan batubara Indonesia untuk menghidupkan listrik di tahun 2013 makin meningkat. Batubara yang dibutuhkan oleh PLN dan swasta tahun depan mencapai 63,4 juta ton, atau naik 10,6% dari tahun ini 57,3 juta ton.

Kepala Divisi Batu Bara PLN Helmi Najamuddin menuturkan kenaikan itu seiring dengan mulai beroperasinya sejumlah PLTU pada 2013.

Adapun pembangkit-pembangkit yang akan beroperasi secara komersial yaitu PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Pacitan, PLTU Teluk Naga, PLTU Tarahan Baru, PLTU Barru, PLTU Nagan Raya dan Teluk Sirih.

"Batu bara itu digunakan untuk pembangkit milik PLN, anak usaha dan kontraktor listrik swasta," jelas Helmi, Senin (5/11).

Selain PLN dan kontraktor listrik swasta, dua perusahaan lainnya yang memerlukan batu bara untuk pengoperasian PLTU yaitu PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara masing-masing 830 ribu ton dan 550 ribu ton.

Pasokan batu bara untuk konsumen domestik tersebut berasal dari 45 perusahaan pemegang perjanjian karya dan pengusahaan pertambangan batu bara, satu perusahaan badan usaha milik negara, serta 28 perusahaan pemegang izin usaha pertambangan (IUP).

Sejumlah perusahaan yang diwajibkan memasok batu bara ke konsumen domestik diantaranya PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Indonesia, PT Kideco Jaya Agung, PT Indominco Mandiri, PT Jorong Barutama Greston serta PT Borneo Indobara. (IGW)
Share this article :

Post a Comment

Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

Daftar Isi

Recent Post

Download Gratis

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Blogs Aksara - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger