Kalau kau ingin survive haruslah punya strategi. Perlu ruang khusus untuk menyusun strategi agar mampu bertahan lebih-lebih sejajar dengan peradaban. Lupakan halaman prilaku dan teladan bila kau ingin tetap bertahan, begitulah pesan-pesan zaman.
Strategi kadang melenceng dari aturan, kebijakan menjadi langkah awal penyimpangan, santun pun kadang dilecehkan atau malah menjadi senjata makan tuan. Bila pasang kau datang, tapi bila surut kau pergi, tak mau terlibat kesefahaman padahal jadwal makan siang kusertakan, rumah tangga sampai sistem kelola pendidikan ku siapkan hingga menjadi seorang insinyur kebanggaan.
Strategi dibuat untuk dihancurkan untuk kepentingan satu dekade saja, tak usah berharap banyak dari sebuah kesepakatan, toch akhirnya kau ditinggalkan. Dikepala hanya ada taktik dan kepentingan, jauhkan kebaikan apalagi pamrih jerih pengorbanan, kalau kau mampu ikutlah serta.
Jadi untukmu hari ini kau harus pula punya strategi, matangkan sedini-dini, ingatlah selalu paket-paket umpan yang mereka gantungkan, bila kau ingin tetap bertahan.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini