Barusan kepalaku direbahkan, berdering
telpon dari ade ku.. Ka,.. ada kebakaran... bergegas wake-up Dalam kondisi panik, putri
tiqa jadi gemetaran dan nangis, takut ditinggalkan, bangun-bangun..
ambil konci barengan ade, pergi ke lokasi kejadian,, hmm.. Ternyata tepat di
seberang kebakaran Part 1 Lokasi blok 17 peristiwa hari kamis, 12 Oktober
2012 kemarin.
saya tiba di lokasi jam 03.00 dinihari, hari Rabu tgl.7 Nop 2012, api sedang berkobar hebat, namun tampak petugas pemadam kebakaan dengan nozzle dan selang siap menembaki api-api tersebut, tampak barisan pemadam di semua lini dan sepertinya sudah di blokir di kotak penjuru, sehingga kecil kemungkinan apinya akan membesar. Gelap - gelapan, bamega ku kotaku, ini saja momokku.
Jadi ikutan haru, tampak para korban juga biasa-biasa saja karena sudah terbiasa.. Kerugian belum dapat di taksir, ada yang mengalami kerugian double, kebakaran kemarin yang menghanguskan toko meubel beliau, kali ini sama, toko beliau juga ikutan kebakaran.
Lagganan kebakaran, bukannya malah antisifasi jgn sampai keulang kembali, sudah bukan zamannya lagi terperosok di lubang yang sama, kotaku sedih.
Kotabaru, 7 Nopember 2012 Jam 03.45 ita
sebelumnya by http://www.iyaa.com/berita/regional/umum/2181186_2078.html
Kotabaru, 12/10 (ANTARA) - Dua kali musibah kebakaran dalam sehari
melanda Kabupaten Kotabaru, sekitar 300 km sebelah tenggara Banjarmasin
Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
Pantauan ANTARA di Kotabaru, Kamis, "sijago merah" kali pertama terjadi di Desa Rampa Lama, Pulau Laut Utara, sekitar pukul 15.30 Wita, hanya sekitar 90 menit, api tersebut meluluhlantahkan tiga buah rumah.
Tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelikan.
Kebakaran yang kedua, terjadi di komplek pertokoan blok 17 di Jalan Pangeran Indra Kesuma Negara Kotabaru, sekitar pukul 19.00 wita, sejumlah rumah dan toko (ruko), di pusat kota tersebut hangus terbakar.
Api baru dapat dipadamkan beberapa waktu setelah api berhasil meluluhlantakan beberapa ruko di Blok 17 tersebut.
Sedikitnya, lima buah mobil pemadam kebakaran di Kotabaru dikerahkan untuk memadamkan api yang cepat menjalar karena tertiup angin laut tersebut.
Tidak ditemukan korban jiwa pada peristiwa kebakaran yang kedua kalinya tersebut.
Akibat musibah kebakaran tersebut, sebagian kota Kotabaru gelap gulita.
Belum diketahui penyebab kebakaran di blok 17 tersebut.
Kerugian harta dalam dua kali kebakaran tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Pantauan ANTARA di Kotabaru, Kamis, "sijago merah" kali pertama terjadi di Desa Rampa Lama, Pulau Laut Utara, sekitar pukul 15.30 Wita, hanya sekitar 90 menit, api tersebut meluluhlantahkan tiga buah rumah.
Tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelikan.
Kebakaran yang kedua, terjadi di komplek pertokoan blok 17 di Jalan Pangeran Indra Kesuma Negara Kotabaru, sekitar pukul 19.00 wita, sejumlah rumah dan toko (ruko), di pusat kota tersebut hangus terbakar.
Api baru dapat dipadamkan beberapa waktu setelah api berhasil meluluhlantakan beberapa ruko di Blok 17 tersebut.
Sedikitnya, lima buah mobil pemadam kebakaran di Kotabaru dikerahkan untuk memadamkan api yang cepat menjalar karena tertiup angin laut tersebut.
Tidak ditemukan korban jiwa pada peristiwa kebakaran yang kedua kalinya tersebut.
Akibat musibah kebakaran tersebut, sebagian kota Kotabaru gelap gulita.
Belum diketahui penyebab kebakaran di blok 17 tersebut.
Kerugian harta dalam dua kali kebakaran tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini