As-Syaafi’I
Menangis.,
Satu
saat asy syafi’i ditanya,
‘mengapa
hukuman bagi pezina sedemikian beratnya.,’
wajah asy syafi’ memerah, pipinya rona delima
“karena”,
jawabnya dengan mata menyala
“zina
adalah dosa yang bala’ akibatnya
mengenai
semesta keluarganya, tetangganya, keturunannya,
hingga
tikus di rumahnya dan semut di liangnya”
-------
ia
ditanya lagi
‘dan
mengapa tentang pelaksanaan hukuman itu,
Allah berkata, “Dan
janganlah rasa ibamu pada mereka
menghalangimu untuk menegakkan agama!”
-------
asy syafi’i terdiam ia menunduk,
ia menangis setelah sesak
sesaat,
ia berkata “karena zina
seringkali datang dari cinta
dan cinta selalu membuat kita iba
dan syaithan datang untuk membuat kita
lebih mengasihi manusia daripada
mencintaiNya”
--------
ia ditanya lagi
‘dan mengapa, Allah berfirman pula
“Dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka
disaksikan oleh sekumpulan orang-orang
yang beriman.”
bukankah untuk pembunuh, si murtad,
pencuri.,
Allah tak pernah mensyaratkan
menjadikannya tontonan?’
-------
janggut asy syafi’i telah basah, bahunya
terguncang-guncang
“agar menjadi pelajaran” ia terisak
“agar menjadi pelajaran” ia tersedu
“agar menjadi pelajaran” ia tergugu
--------
lalu ia bangkit dari duduknya, matanya kembali
menyala
“karena ketahuilah oleh kalian..
sesungguhnya zina adalah hutang,. hutang, sungguh
hutang..
dan.. salah seorang dalam nasab pelakunya pasti harus
membayarnya!”
semoga
bermanfaat, menjadikan pengingat..
وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً
Dan janganlah kamu
mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan
suatu jalan yang buruk
(Al-Isra’:32)
----Perpus pusat UII, 14 Mei 2012----
Post a Comment
Terimakasih bila Anda menuliskan komentar disini